Tips Kesehatan Ibu Hamil

Tips Seputar Kesehatan Ibu Hamil Dan Janin

Benarkah Stres Bikin Sulit Hamil?

Benarkah Stres Bikin Sulit Hamil?. Anda mendambakan kehadiran seorang anak, namun segala upaya Anda belum membuahkan hasil. Tak jarang perempuan menjadi stres memikirkan hal ini, yang -menurut keyakinan sebagian orang- justru makin menyulitkan kemungkinan hamil.

Benar enggak sih, memusingkan soal kehamilan bisa membuat Anda makin sulit hamil?

Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Resolve, asosiasi infertilitas nasional di Amerika, 64 persen wanita salah mengartikan stres (yang bukan suatu kondisi medis) sebagai penyebab sulitnya terjadi pembuahan. Dalam kenyataannya, banyak dokter yang juga meyakini bahwa ada hubungan antara stres dan kesuburan, namun tidak ada studi ilmiah yang membuktikan bahwa kepikiran atau stres karena belum juga dikaruniai momongan dapat mengurangi peluang Anda hamil.

"Yang jelas, banyak perempuan di seluruh dunia yang juga berada di bawah tekanan hebat, tapi mereka masih bisa hamil, kok," ujar Shari Lusskin, MD, direktur bidang psikiatri reproduksi di New York University Langone Medical Center. "Tetapi kenapa wanita karier lain tidak bisa hamil? Kami tidak tahu apakah stres memang penyebabnya."

Jika memang tidak ada hubungan antara stres dan kesulitan hamil, mengapa fakta tersebut seringkali muncul? Bagaimana dengan wanita yang sulit hamil, dan penyebabnya karena situasi kerja wanita tersebut yang memang full of stress? Tidakkah hal ini saling berkaitan?

"Terlalu banyak stres emosional maupun fisik -misalnya terus mengkhawatirkan sesuatu atau berlatih keras untuk pertandingan- dapat menurunkan kadar progesteron Anda. Hal inilah yang dapat mengganggu ovulasi," jelas Sami David, MD, asisten profesor klinis di bidang obstetri dan ginekologi di Mount Sinai Hospital di New York City.

Namun penulis buku Making Babies: A Proven 3-Month Program for Maximum Fertility ini juga mengatakan, sulit mengambil kesimpulan yang sederhana dari keterkaitan itu.

Nasihat terbaik yang diberikan untuk Anda yang sedang menanti kehadiran anak, atau berharap bulan depan Anda mulai terlambat mens, tetaplah untuk rileks. Jangan biarkan kekhawatiran Anda karena usia yang tak lagi muda menenggelamkan hal-hal lain dalam hidup Anda yang lebih indah. Cobalah untuk lebih santai, namun lakukan hal ini terutama untuk kedamaian pikiran Anda.

Ingin Hamil? Lakukan 8 Langkah Ini!

Ingin Hamil? Lakukan 8 Langkah Ini!. Anda dan suami sudah melakukan sejumlah pemeriksaan kesehatan, dan Anda dinyatakan sehat. Anda pun sudah menjalani program kehamilan dan diberi obat-obatan penyubur. Tetapi, kenapa ya usaha Anda tak juga berhasil? Coba perhatikan pola makan dan gaya hidup Anda. Sudahkah memerhatikan pentingnya kesehatan bagi Anda? Mungkin memang ada beberapa hal di sekitar Anda yang belum mendukung keinginan Anda untuk segera hamil. Karena itu, langkah-langkah di bawah ini mungkin akan membantu Anda.

1. Tingkatkan pemasukan gizi, misalnya dengan menambah vitamin. Asam folat adalah bagian penting dari proses ini karena dapat membantu mencegah cacat pada otak janin, bahkan sebelum Anda tahu bahwa Anda hamil. Anda bisa membeli tablet asam folat di apotik.

2. Cukup makan. Vitamin memang membantu, namun makanan yang sesungguhnya lebih penting. Tingkatkan porsi makan Anda dan pastikan mengonsumsi diet yang bervariasi seolah-olah Anda memang sedang hamil. Makanlah lebih banyak organic food, khususnya daging. Tambahkan juga sayuran dan buah-buahan dalam menu Anda. Bila karena terbatasnya waktu Anda sering hanya makan makanan cepat saji seperti somay, gorengan, bakso, atau mi ayam, segera ubah pola makan Anda.

3. Berhenti mengonsumsi kafein dan alkohol. Bagi Anda yang biasa meminum kopi untuk "membantu konsentrasi" saat bekerja, rasanya memang sulit menguranginya. Kopi instan mengandung kafein 57 mg, sedangkan kopi seduh 107,5 mg. Teh mengandung lebih sedikit kafein. Kadar kafein dalam teh instan adalah 26 mg, teh hijau 25 mg, dan teh seduh 47 mg. Jika ingin minum kopi, pilih yang nonkafein (decaf) karena kadarnya hanya 2,5 mg (instan) dan 5,6 mg (seduh).

4. Minum banyak air putih karena kecukupan air penting saat hamil. Pastikan air minum yang Anda konsumsi bebas dari kontaminasi bakteri. Periksa apakah galon air minum Anda masih bersih atau sudah diselimuti lumut tipis di bagian dasarnya.

5. Berhenti mengonsumsi makanan yang dimasak setengah matang, seperti steak yang dipanggang medium, sate kambing, atau sate ayam. Juga makanan mentah seperti sashimi. Sushi aman dimakan jika menggunakan ikan yang dimasak matang. Selain itu, bila memungkinkan singkirkan dulu makanan yang "panas" seperti durian dan daging kambing.

6. Periksa apakah ada bahan makanan yang "beracun" di dapur. Entah dari minuman, makanan yang Anda masak, atau cara menyimpan makanan kurang aman. Peralatan yang terbuat dari besi, stainless steel, pecah belah, atau keramik, sudah menjalani pemeriksaan dan dianggap cukup aman untuk menyimpan makanan. Plastik justru kurang disarankan. Jika menggunakan plastik, pastikan jenis plastik yang paling aman digunakan (kode #2, #4, dan #5). Jangan memasukkan plastik berisi makanan ke dalam microwave.

7. Gantikan kosmetik atau produk perawatan diri yang mengandung racun dengan yang lebih ramah lingkungan. Ada bahan kimia dalam segala sesuatu, dari pembersih jendela hingga obat jerawat dan nail polish remover. Beberapa dari substansi produk-produk ini dapat memengaruhi kesuburan dan berbahaya bagi perkembangan janin.

8. Periksa kebersihan rumah Anda secara keseluruhan. Pastikan tidak ada serangga seperti kecoa, sarang tikus, atau kaleng bekas yang terisi air yang mengundang nyamuk. Jika Anda menggunakan penyemprot serangga, pilih insektisida yang lebih aman. Ada beberapa bahan kimia pada produk-produk ini yang tetap bertahan di rumah dan berpotensi membahayakan janin dalam kandungan.

Di atas semua itu, yang perlu Anda lakukan adalah bersikap rileks dan tidak terus memikirkan kenapa tidak juga hamil. Istirahat yang cukup dan lakukan hubungan intim dengan suami dengan senang dan tanpa beban. Karena sering kali ketika kita sudah tidak lagi memikirkannya, anugerah terindah ini justru hadir tanpa kita sadari.

Sulitnya Menghindari Stres Saat Ingin Hamil

Sulitnya Menghindari Stres Saat Ingin Hamil. Ketika usaha Anda untuk hamil tak juga berhasil, orang-orang di sekitar Anda pasti akan menyarankan, "Sudahlah, jangan terlalu stres. Santai saja."

Namun, saran untuk santai dan tidak stres itu ternyata tak mudah dijalani. Banyak perempuan yang tak tahu pasti apa yang harus dilakukan supaya tidak stres. Selain itu, kaitan antara stres dan kesuburan sendiri juga masih menjadi topik yang kontroversial, demikian menurut Alice Domar, PhD, Direktur Mind/Body Services di Boston IVF.

Ada 14 studi yang diterbitkan di British Medical Journal edisi Februari, yang tidak mengobservasi hubungan yang signifikan antara tingkat stres dan kesuburan. Meski begitu, Domar mengatakan ada banyak penelitian lain -termasuk studinya sendiri yang dimuat di Fertility and Sterility, yang menemukan hubungan antara tingkat stres dan tingkat kesuksesan program bayi tabung.

Menurut penelitian Domar, perawatan kesuburan justru bisa sangat membuat stres. Banyak pasien dilaporkan mengalami peningkatan kegelisahan dan depresi. Dalam risetnya mengenai pengaruh Mind/Body Program terhadap hasil kehamilan bayi tabung, ia mengamati perempuan berusia 40 tahun atau di bawahnya, yang memiliki kadar hormon yang normal. Para partisipan dikelompokkan secara acak tanpa menerima intervensi pikiran atau tubuh. Ternyata perempuan yang mengikuti Mind/Body Program memiliki tingkat kehamilan yang lebih tinggi (52 persen) daripada yang tidak mengikuti program tersebut, (20 persen).

Meskipun begitu, penelitian Domar tidak dengan sendirinya menyarankan orang untuk "santai saja, pasti kamu bisa hamil". Apalagi jika "santai saja" tersebut maksudnya, rileks sambil nonton TV, atau tidak bekerja terlalu keras.

“Saran itu sangat merendahkan. Dalam kenyataannya, saya berpartisipasi dalam studi yang mendapati bahwa hal yang paling menyinggung perasaan pada pasien yang mengalami ketidaksuburan adalah, 'rileks saja, pasti hamil'," ujarnya.

Mind/Body di klinik Boston IVF termasuk program yang intensif yang terdiri atas 10 sesi. Pasien akan diajarkan teknik-teknik relaksasi yang kemudian harus dilakukan sendiri setiap hari. Kemudian mereka dilatih dengan sejumlah strategi manajemen stres, dan perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok, mengurangi konsumsi kafein dan alkohol, atau mengurangi intensitas olahraga.

Kesimpulannya, program Mind/Body ini tidak sekadar meminta orang untuk rileks. Program ini didesain untuk mengurangi kegelisahan, gejala-gejala depresi, kecenderungan kebencian dan kebingungan, tanda-tanda fisik seperti insomnia, sakit kepala, dan nyeri leher.

"Program tubuh dan pikiran tidak bisa mengembalikan telur yang tidak normal, tidak bisa mencegah penyumbatan saluran telur," lanjut Domar. "Yang dapat kami lakukan adalah, pada tahap ketika stres mungkin mengurangi kesuburan atau efektivitas perawatan bayi tabung, sebuah program mind body bisa melawan pengaruh dari stres tersebut. Jadi, kami tidak membuat perempuan lebih subur; kami hanya membalikkan dampak negatif dari stres."

Yang menarik, penelitian Domar juga mendapati bahwa pasien infertilitas yang paling tertekan sebelum siklus menstruasi justru memiliki tingkat kehamilan paling tinggi. Dengan catatan, kadar stresnya menurun selama siklus terjadi.

Domar sedikit meluruskan, dalam studinya, ia tidak secara khusus merekrut pasien perempuan yang merasa stres. Meskipun demikian, walaupun Anda tidak merasakan stres, tidak ada salahnya bila Anda memelajari berbagai strategi manajemen stres dan relaksasi.

Ingin Hamil? Kurangi Kafein!

Ingin Hamil? Kurangi Kafein!. Kopi sering disebut mampu meningkatkan kemampuan otak perempuan. Tetapi bila Anda sedang berusaha hamil, sebaiknya hindari minuman ini. Penelitian dari University of Nevada School of Medicine menunjukkan, kandungan kafein dalam kopi bisa mengacaukan kesuburan Anda. Sebab, kafein mengurangi aktivitas otot-otot pada tuba falopi, saluran telur yang membawa telur dari indung telur ke rahim.

"Kafein menghentikan kontraksi otot-otot pada tuba falopi, sehingga telur tidak dapat dikirimkan (ke rahim)," tutur Sean Ward, pemimpin studi ini.

Jika telur tidak disalurkan ke rahim, ada dua kemungkinan yang akan terjadi. Kehamilan Anda tidak berhasil, atau Anda akan mengalami kehamilan ektopik atau yang biasa disebut hamil anggur. Hal ini terjadi ketika kehamilan terjadi di luar rahim, yaitu ketika embrio menempel dan berkembang di tuba falopi, demikian menurut Ward.

Penelitian ini memang tidak secara spesifik menyebutkan minuman yang mengandung kafein tersebut adalah kopi. Meski begitu, ada beberapa penelitian sebelumnya yang mengaitkan konsumsi kafein (khususnya kopi) dengan kesuburan. Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Epidemiology tahun 1993 menunjukkan bahwa mengonsumsi sedikitnya tiga cangkir kopi sehari bisa menurunkan peluang kehamilan hingga 27 persen.

Kafein, demikian disebutkan dalam penelitian University of Nevada, memengaruhi orang dengan cara yang berbeda. Oleh karena itu, pengaruhnya pada kesuburan kaum perempuan juga berbeda, ujar Ward.

"Hal ini tergantung orang yang bersangkutan. Berapa lama kafein itu memengaruhi Anda, dan kemudian bagaimana efek ke hilirnya," kata Ward. Artinya, bagaimana proses fisik terpengaruh akibat adanya kafein di dalam tubuh.

Itulah artikel Cara Alami Cepat Hamil, semoga berguna

Bercintalah Tiap Dua Hari jika Ingin Hamil

Bercintalah Tiap Dua Hari jika Ingin Hamil. Sudah mencoba cara alami untuk hamil, tetapi tanda-tanda datang bulan terlambat tak juga muncul? Tenanglah, Anda tak perlu panik. Pasangan yang sehat pun kadang harus menunggu beberapa tahun untuk bisa hamil. Kunjungi lagi Blog Cara Alami Cepat Hamil untuk artikel lainnya

Pembuahan terjadi ketika sebuah telur matang dan dilepaskan ke saluran telur. Setelah telur dilepaskan, Anda punya waktu 12-14 jam untuk menunggu telur "bertemu" dengan sperma. Bagi kebanyakan perempuan, ovulasi terjadi pada hari ke-14 dan ke-16 setelah mens hari pertama. Jadi, pastikan Anda melakukan "kewajiban" beberapa hari dan bulan sebelumnya. Ingin tahu kewajiban Anda tersebut?

Hindari olahraga terlalu berat 
Ini bukan saatnya Anda mengejar target penurunan berat badan dan mengencangkan tubuh. "Agar Anda berpeluang untuk hamil, maksimal berlatihlah aerobik selama setengah jam, lima kali seminggu. Anda juga bisa melakukan bentuk aerobik seperti jalan cepat atau berenang," kata Zita West, pakar fertilitas dan penulis buku Plan to Get Pregnant.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Obstetrics & Gynaecology edisi 2007 disebutkan bahwa perbaikan dalam kebugaran kita sama efektifnya dengan pengurangan berat badan. "Latihan teratur bisa mengatur hormon-hormon dan siklus menstruasi Anda, dengan membantu Anda mencapai berat sehat dan mengurangi stres," ujar dr Marilyn Glenville, mantan Presiden Royal Society of Medicine's Health & Food Forum. Ia mengingatkan kita untuk tidak berolahraga berlebihan. Latihan lebih dari 15 jam seminggu bisa menghambat ovulasi dan mengacaukan siklus menstruasi.

Cek angka sehat Anda
Coba periksa berapa indeks massa tubuh Anda. Angka di bawah 19 atau di atas 30 bisa mengganggu kesuburan. Perempuan yang underweight sering kali tidak mengalami menstruasi yang teratur karena mereka berhenti berovulasi. Adapun perempuan yang overweight juga bisa mengalami masalah ovulasi, yang kadang-kadang disebabkan oleh polycystic ovarian syndrome (PCOS) atau sindrom ovarium polikistik. Kondisi inilah yang sering membuat perempuan sulit mengalami pembuahan.

Lupakan dulu diet Anda
Menurut dr Glenville, jika Anda tergolong overweight, maka semakin tinggi angka berat badan Anda, semakin banyak masalah yang akan muncul. Sementara itu, jika Anda underweight, buat target untuk mendapatkan IMT di angka 20-25 (maksimal 24). "Berhenti dulu dietnya, dan pilih makanan yang lebih sehat," katanya. Ketika berat badan kembali normal, tunggu tiga bulan sebelum melakukan program hamil. Sebab, orang underweight biasanya kekurangan gizi. Maka dari itu, Anda perlu melengkapi kebutuhan gizi Anda lebih dulu.

Lebih rajin berhubungan intim
Bagaimana Anda bisa hamil kalau Anda hanya berhubungan intim dua minggu sekali atau sebulan sekali? Bisa saja sih, Anda beruntung hingga sekali berhubungan langsung jadi. Tetapi, peluangnya sangat kecil. Karena itu, kalahkan rasa mengantuk dan lelah sepulang dari kantor untuk lebih sering bercinta, khususnya sekitar masa subur Anda. Dimulai sejak hari ke-10 setelah mens hari pertama, berhubunganlah setiap dua hari sekali selama delapan hari (sampai hari ke-18). Bila tak ingin kelelahan, maka tidurlah lebih awal, lalu berhubunganlah pagi-pagi. Soal posisi, gaya missionary dengan ganjalan bantal di bawah pinggul masih efektif kok. Berbaringlah selama 20 menit setelah suami berejakulasi, untuk memberi waktu sperma mencapai saluran telur.

Makan dengan benar
Maksudnya, menurut dokter spesialis kesuburan, Michael Dooley, mengatur pola makan adalah faktor yang paling dapat dikontrol untuk menjaga kesuburan. Apa yang kita makan memengaruhi tubuh kita. Jangan lupa sertakan buah dan sayuran, gandum utuh, protein tanpa lemak, dan ikan. Perempuan hamil juga sering kekurangan zat besi. Jadi, Anda juga harus mengonsumsi daging merah, bayam (juga mengandung asam folat), dan buah kering. Hindari terlalu banyak vitamin A, yang bisa ditemukan di hati. Tuna juga sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering karena mengandung kadar merkuri yang tinggi.

Akupunktur
Banyak dokter yang masih meragukan efektivitasnya. Namun, dr Dooley mengatakan bahwa akupunktur bisa membantu mengatur ovulasi dan meningkatkan aliran darah ke rahim sehingga meningkatkan peluang telur yang subur untuk tertanam. Zita West termasuk dokter yang juga menyarankan bantuan akupunktur ini. Pengobatan tradisional dari China ini juga bisa membantu mengurangi stres Anda, lho.

Rileks dan berpasrah
Inilah faktor terbesar yang memengaruhi peluang Anda untuk hamil. Banyak pakar kesuburan percaya bahwa stres bisa membuat Anda sulit hamil. Latihan bernapas selama 10 menit saja sehari bisa membuat perbedaan yang besar. Duduklah dengan tenang, tarik napas dalam delapan hitungan, lalu lepaskan napas dalam delapan hitungan. Fokuslah pada saat Anda bernapas, dan nikmati kemampuan tubuh Anda menghirup oksigen sebanyak-banyaknya. Terakhir, jangan lupakan kekuatan sebuah doa.

Usahakan Rileks jika Ingin Hamil

Usahakan Rileks jika Ingin Hamil. Usaha untuk segera hamil terkadang tidak hanya sebatas menyehatkan tubuh, terutama organ reproduksi. Terkadang, gaya hidup kita dan pasangan juga perlu diperbaiki secara keseluruhan, sehingga lebih kondusif bagi tubuh untuk mengandung calon anak. Nah, bagi pasangan yang sedang berencana memiliki anak, coba simak tip dari pakar berikut dan segera praktikkan.

Jauhi stres
"Pasangan yang sudah bertahun-tahun berjuang memiliki anak, mengalami tingkat stres yang serupa dengan mereka yang menderita penyakit berat seperti jantung atau kanker," kata Alice Domar, PhD, direktur eksekutif dari Boston IVF dan penulis Conquering Infertility.

Studi yang dilakukan oleh Harvard Medical School menemukan, wanita yang ikut program penyelarasan tubuh dan pikiran ternyata menjadi lebih cepat hamil daripada mereka yang tidak ikut. Program ini melibatkan sesi rileksasi dan juga yoga. Coba terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan berlatih beberapa pose yoga, atau cukup dengan lebih banyak menjauhi stres dan hidup lebih bahagia.

Hindari meletakkan laptop di pangkuan
Ini penting bagi para calon ayah, karena tindakan ini ternyata dapat berpengaruh pada kualitas sperma.

Jaga berat badan
Menurut American Society for Reproductive Medicine, sebanyak 12 persen kasus wanita yang sulit hamil ternyata berkaitan dengan berat badan yang kurang atau -sebaliknya- di atas standar. Hal ini dikarenakan estrogen diproduksi dalam sel lemak. Jika lemak tubuh Anda terlalu sedikit, produksi estrogen tidak akan mencukupi. Begitu juga sebaliknya, jika terlalu banyak tubuh akan bereaksi seolah-olah Anda sedang dalam program kontrasepsi hormonal.

Lakukan aktivitas fisik ringan
Hindari latihan olahraga yang terlalu berat, yang bisa meningkatkan produksi hormon endorfin, yang selanjutnya dapat menekan produksi hormon dan sel telur. Studi yang dimuat beberapa tahun lalu di jurnal Obstetrics & Gynecology menemukan, peserta program bayi tabung yang berolahraga berlebihan pada saat sedang menjalani perawatan memiliki potensi hamil lebih kecil dibanding wanita yang tidak berolahraga.

Itulah Artikel mengenai Usahakan Rileks jika Ingin Hamil. Terima kasih telah berkunjung ke Cara Alami Cepat Hamil

7 Hal yang Harus Dihindari Saat Ingin Hamil

7 Hal yang Harus Dihindari Saat Ingin Hamil. Tidak semua wanita bisa dengan mudahnya hamil. Sebagian perlu usaha dan perencanaan yang keras agar dapat menimang anak. Bagi Anda yang sekarang sedang berusaha atau merencanakan kehamilan, tentu ingin segera sukses. Nah, agar hal ini bisa terwujud, tidak ada salahnya bila menghindari beberapa hal berikut ini. Sebelumnya baca juga 5 Cara Terbaik untuk Hamil
1. Memakai celana yang terlalu ketat
Mungkin Anda pernah mendengar informasi bahwa pria sebaiknya menggunakan celana boxer, alih-alih celana dalam yang telalu ketat, untuk menjaga spermanya. Tapi, Anda juga perlu tahu bahwa kebiasaan memakai skinny jeans pada perempuan juga dapat berpengaruh pada kesuburan. Menurut laporan pada Journal of Obstetrics and Gynaecology, celana jeans yang terlalu ketat dapat menyebabkan masalah pada wanita, karena meningkatkan risiko endometriosis, yang dapat memicu masalah pada fertilitas yang serius.

2. Menolak seks hingga saat ovulasi tiba
Para ahli tidak merekomendasikan pasangan untuk hanya berhubungan seks pada masa ovulasi saja. Karena sebenarnya ejakulasi secara teratur dapat membantu memperbaiki ketahanan sperma. Sementara sebaliknya, bila suami sering harus menahan ejakulasi hingga lebih dari satu minggu, hal ini dapat menurunkan tingkat keberhasilan kehamilan.

3. Menjadikan proses "membuat anak" jadi terlalu teknis
Menggunakan alat tes kesuburan secara berulang-ulang untuk mengetahui apakah hari ini Anda berpotensi untuk hamil hanya akan membuat Anda stres sendiri. Pasangan juga bisa ikut "il-fil" jika Anda menetapkan waktu bercinta berdasarkan waktu-waktu tertentu yang dianggap paling baik untuk "membuat anak". Lebih baik rilekskan diri dan tidak perlu terlalu memaksakan.

4. Membawa pekerjaan ke rumah
Terlalu stres dalam bekerja dapat berpengaruh pada tingkat kesuburan. Apalagi jika Anda sampai mengalami gangguan tidur seperti insomnia, karena sering harus kembali bekerja saat sudah di rumah -bahkan bekerjanya juga di kamar tidur.

Menurut riset dari University of Maryland, ketika siklus sirkadian atau siklus harian tubuh Anda terganggu, produksi hormon melatonin otomatis juga ikut terganggu. Padahal, hormon ini juga berperan dalam pelepasan hormon reproduksi wanita.

Untuk itu, miliki pola tidur yang baik, dengan cara tidak membawa buku, komputer, atau pekerjaan ke dalam kamar tidur. Tetapkan aturan bahwa kamar tidur hanya untuk tidur dan berhubungan intim.

5. Kehilangan berat badan terlalu banyak
Badan yang terlalu kurus dapat menurunkan potensi untuk hamil, karena ketika lemak tubuh terlalu sedikit Anda dapat mengalami haid yang tidak teratur dan perubahan pada hormon. Oleh karenanya, bila Anda ingin cepat hamil, miliki dulu berat badan yang sehat.

6. Konsumsi alkohol
Menurut Dr Kelton Tremellen, deputy medical director dari IVF Clinic, kebiasaan minum sekitar dua gelas sehari masih bisa ditolerir untuk para calon ayah. Namun, bila kebiasaan ini sudah lebih dari empat gelas sehari, dapat berbahaya bagi sperma.

7. Kebiasaan merokok
Pada pria, kebiasaan merokok dapat membuat jumlah sperma menurun hingga 15 persen dibandingkan non-perokok. Selain itu, sperma juga cenderung tidak sehat sehingga tidak dapat membuahi sel telur.

Bagi kaum wanita, merokok dapat mencegah perpindahan sel telur melalui tuba falopi ke rahim, sementara zat kimia yang berada dalam rokok dapat berpengaruh pada produksi hormon-hormon yang penting bagi kehamilan. Kunjungi terus blog Cara Alami Cepat Hamil

5 Cara Terbaik untuk Hamil

5 Cara Terbaik untuk Hamil. Banyak cara yang bisa dijalani untuk mendapatkan kehamilan. Dari cara yang paling alami seperti berhubungan seks, hingga cara yang paling ribet seperti menitipkan embrio pada ibu pengganti (surrogate mother). Namun, dari berbagai cara atau mitos yang pernah kita dengar, manakah yang dapat dikatakan terbaik?. Kunjungi terus blog Cara Alami Cepat Hamil untuk artikel lainnya

National Health Service, sistem pelayanan kesehatan di Inggris, mengatakan, peluang terbaik untuk menciptakan kehamilan adalah jika Anda berhubungan seks beberapa hari menjelang ovulasi (1). Ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari setelah mens hari pertama, sementara sel telur bertahan selama 12-24 jam, jadi harus dibuahi dalam jangka waktu tersebut.

Saran lain yang bisa Anda terapkan adalah berhubungan seks sesering mungkin (2), sehingga ada banyak sperma yang dapat membuahi sel telur Anda di saluran tuba falopi. Berhubungan seks tidak hanya menguntungkan Anda, tetapi juga pasangan, demikian menurut Dr Marilyn Glenville, pakar nutrisi yang berspesialisasi di bidang kesehatan wanita.

"Kurang berhubungan seks akan membuat sperma menumpuk dalam jumlah yang besar, tetapi mengurangi kualitasnya. Dan, sperma dengan kualitas yang rendah kecil kemungkinannya untuk membuat Anda hamiil, meskipun jumlahnya sangat banyak," ujar Glenville, yang juga penulis buku Getting Pregnant Faster.

Posisi juga menentukan prestasi, begitu kata banyak orang. Beberapa posisi seks tertentu (3) memang akan meningkatkan peluang Anda untuk hamil. Posisi misionari, misalnya, dianggap sebagai cara yang jauh lebih efektif. Sebab, posisi ini memungkinkan penetrasi yang dalam, sehingga sperma dapat diejakulasikan sedekat mungkin dengan leher rahim.

"Semakin dekat sel-sel sperma ke arah sel-sel telur yang menanti di saluran telur beberapa sentimeter ke dalam tubuh wanita, semakin besar peluang mereka mencapainya," jelas Glenville.

Selain misionari, posisi doggy style (penetrasi dari belakang) juga dianggap mampu mendorong peluang yang lebih besar atas terjadinya pembuahan. Syaratnya, posisi bokong Anda harus lebih tinggi daripada kepala, supaya dapat menimbulkan penetrasi yang lebih dalam. Hanya saja, cara ini tidak berlaku untuk semua wanita.

Posisi rahim yang normal adalah mengarah ke depan. Tetapi pada beberapa wanita, rahimnya mengarah ke belakang atau terbalik (retroverted uterus). Rahim yang menghadap ke belakang memang tidak memengaruhi kesuburan, tapi kadang-kadang bisa membuat intercourse menjadi sulit atau sakit. Posisi terbaik jika Anda memiliki rahim yang posisinya terbalik adalah dengan berlutut sambil menungging dengan pria di belakang, atau posisi Anda di atas. Cara ini juga membuat sperma lebih mudah melaju ke arah leher rahim.

Bagaimana dengan anjuran untuk mengangkat kaki dan menyandarkannya ke dinding (4) setelah berhubungan intim selama sedikitnya satu jam, efektifkah cara ini?

"Studi yang pernah ada menunjukkan bahwa sperma yang terbaik akan mencapai saluran telur dalam lima menit. Sisanya biasanya sampai dalam waktu 45 menit. Jadi selama Anda tidak langsung bangun atau buang air kecil begitu Anda selesai berhubungan intim, Anda tidak perlu berbaring terus sambil terus menatap jam dinding. Bagaimana pun juga, sperma yang terbaik dan tercepatlah yang kita butuhkan untuk membuahi sel telur," ujar Glenville.

Kaum pria jelas harus mencapai orgasme untuk dapat memproduksi sperma. Bagaimana dengan wanita, benarkah harus turut orgasme untuk meningkatkan kemungkinan sperma meluncur masuk ke dalam leher rahim? Menurut Glenville, tidak harus.

Namun, akan membantu jika Anda mencapai klimaks sesudah pasangan mencapai orgasme (5), karena kontraksi pada rahim dan vagina membantu mengisap sperma ke dalam serviks. Meskipun Anda mengalami orgasme, sperma juga akan tetap menuju ke sana (serviks), hanya tidak secepat yang Anda harapkan.

15 Tanda Kehamilan

Berita Terkini Terbaru - 15 Tanda Kehamilan - Berita hot hari ini15 Tanda Kehamilan - Ciri-Ciri Hamil Tanda Hamil - Anda merasa mengalami gejala kehamilan. Namun, belum sempat mengunjungi dokter kandungan. Coba simak gejala berikut, bila seluruhnya dirasakan oleh Anda saat ini, kemungkinan besar Anda memang sedang mengandung. Berikut gejalanya:

Gampang terengah-engah
Jika Anda mudah terengah-engah saat naik tangga, padahal biasanya tidak, ada kemungkinan Anda sedang hamil. Janin memang membutuhkan oksigen. Alhasil, Anda pun kerap kehabisan napas. Harap maklum, ini akan terjadi sepanjang masa kehamilan. Terlebih ketika bayi dalam kandungan mulai menekan paru-paru dan diafragma.

Payudara membesar
Tanda-tanda payudara yang membesar, daerah areola yang menghitam, dan terlihat lebih banyak pembuluh darah di dada menjadi tanda awal kehamilan. Kenakan bra yang tepat untuk mengurangi ketaknyamanan.

Mudah lelah
Jika Anda merasa gampang sekali lelah, bisa jadi ini pertanda adanya peningkatan hormon dalam tubuh. Untuk sebagian besar perempuan, kelelahan bisa berlangsung selama trimester pertama. Namun, ada juga yang mengalami hingga trimester kedua.

Mual
Sebagian besar perempuan hamil mengalami mual di pagi hari. Bahkan, mereka mengalami ini hingga enam pekan. Ada pula yang mengalami tidak hanya pagi, tetapi juga sore dan malam hari. Untuk mengurangi rasa mual, biasakan mengonsumsi makanan ringan seperti biskuit dalam porsi kecil tapi sering.

Kerap buang air kecil
Jika tiba-tiba selalu merasa ingin buang air kecil di malam hari, siap-siap, inilah tanda lain kehamilan. Selama hamil, tubuh akan memproduksi banyak cairan yang nantinya akan memenuhi kandung kemih.

Sakit kepala
Tanda-tanda awal kehamilan termasuk juga sakit kepala adalah akibat dari perubahan hormon. Bila khawatir Anda benar-benar hamil, hati-hati saat mengonsumsi obat pereda sakit. Carilah obat yang mengandung parasetamol dan berlingkar hijau.

Sakit punggung
Bila tidak pernah mengalami sakit punggung, ada kemungkinan Anda hamil dan mengalami masalah di bagian ligamen. Harap maklum juga bila ini akan Anda alami selama masa kehamilan. Seiring dengan kehamilan yang makin membesar, titik gravitasi tubuh Anda pun akan berubah.

Kram
Ini gejala menstruasi atau kehamilan? Sulit dibedakan memang. Namun, bila benar kram di bagian bawah perut, mungkin saja kandungan Anda sedang mempersiapkan diri menerima kedatangan bayi.

Nafsu makan meningkat atau menurun
Tiba-tiba Anda selalu ingin makan rujak atau ikan membuat Anda mual. Bila Anda mulai bermasalah dengan makanan, mungkin saja tubuh Anda sedang memberitahu bahwa Anda hamil.

Konstipasi atau perut membesar
Celana panjang Anda mulai tidak muat. Jika mulai merasakan tubuh sedikit membesar atau mengalami kesulitan buang air besar, mungkin saja ini ada urusannya dengan tambahan hormon progesteron. Hormon ini memang menurunkan sistem pencernaan.

Terlambat menstruasi
Inilah gejala kehamilan yang paling gampang dideteksi: terlambat menstruasi. Bila jadwal menstruasi Anda biasa teratur dan tiba-tiba terlambat, waspada saja. Ada kemungkinan Anda mengandung.

Peningkatan suhu tubuh
Bila Anda berniat hamil, Anda bisa mengukur suhu tubuh basal untuk menentukan kemungkinan ovulasi. Biasanya, suhu tubuh basal meningkat karena berovulasi sampai Anda mendapatkan menstruasi dua pekan kemudian. Jika suhu tubuh terus meningkat lebih dari dua minggu, itu karena Anda sedang hamil.

Hidung jadi sensitif
Bau sampah membuat Anda sangat mual. Bila hidung jadi sangat sensitif, lagi-lagi, ada kemungkinan Anda hamil.

Perubahan emosi
Emosi Anda gampang berubah-ubah? Jika Anda gampang marah, boleh jadi tubuh Anda sedang menyesuaikan diri dengan adanya hormon-hormon baru. Pastikan suami Anda memahami ini, fase moody seperti ini akan berlalu juga.

Bercak
Bila bercak yang muncul lebih ringan dari menstruasi, tenang saja. Anda mungkin hanya mengalami pendarahan ketika sel telur menempel di dinding rahim. Proses ini memang memicu pendarahan ringan.

Wanita Dengan Tubuh Kurus Lebih Sulit Untuk Hamil

Berita Terkini Terbaru - Wanita Dentan Tubuh Kurus Lebih Sulit Untuk Hamil - Berita hot hari iniWanita Dentan Tubuh Kurus Lebih Sulit Untuk Hamil - Wanita kurus ternyata lebih sulit untuk hamil. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Advanced Fertility Center di Chicago, As menemukan bahwa wanita yang terlalu kurus, dengan indeks massa tubuh 14 sampai 18 ternyata akan lebih sulit untuk punya anak.

"Ini terlihat dari hasil 2.500 tes IVF yang dilakukan di klinik kami selama periode delapan tahun" jelas salah satu peneliti Richard Sherbahn.

Para wanita yang mengikuti tes tersebut kemudian dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan berat badan. Pertama sangat kurus, normal dan gemuk.

Hasilnya terlihat pada wanita dengan kelompok berat badan normal 50 persennya diketahui dapat memiliki bayi.

Sedangkan wanita kelompok gemuk memiliki 45 persen kemungkinan untuk memiliki bayi. Kelompok terakhirlah yang menjadi masalah, yakni wanita dengan ukuran tubuh kurus, yang hanya mendapat angka 34 persen.

"Ini seperti menjelaskan bahwa menjadi sangat kurus tak begitu baik bila Anda ingin mempunyai keturunan. Sayangnya banyak wanita masih terkukung dengan konsep semakin tipis semakin baik" tambah Sherbahn.

Menurutnya wanita kurus menjadi sulit hamil, karena biasanya terjadi penurunan hormon esterogen, belum lagi masalah kurang gizi sehingga embrio kesulitan untuk tumbuh dalam rahim.