Tips Kesehatan Ibu Hamil

Tips Seputar Kesehatan Ibu Hamil Dan Janin

6 Cara Alami Cepat Hamil

Cara Alami Cepat Hamil. Setiap pasangan yang sudah menikah pasti memimpikan kehadiran bayi di tengah keluarga. Bagi mereka yang sangat menginginkan hadirnya buah hati di tengah-tengah kehidupan suami istri terutama bagi pasangan yang telah menikah dalam jangka waktu yang cukup lama, pastilah keinginan untuk segera mendapatkan momongan begitu besarnya. Berbagai perawatan kesehatan, medis maupun tradisional, dilakukan sebagai cara cepat hamil.

Padahal, ada cara-cara alami yang akan membuat wanita cepat hamil. Setiap usaha apapun memang akan dilakukan untuk dapat tercapainya keinginan mendapatkan anak.
Sebelum melakukan berbagai perawatan, sebaiknya Anda dan pasangan menjalani cara cepat hamil alami berikut ini.

1. Hidup Sehat
Pasangan yang ingin segera mendapatkan momongan tentu harus menjalani pola hidup sehat. Kesehatan fisik dan mental keduanya harus benar-benar dijaga dengan cara menghindari stres, menghindari kenaikan berat badan berlebih, memenuhi asupan nutrisi, tidak mengonsumsi alkohol dan obat-obatan, dan tidak merokok.
Jika sang wanita mendekati faktor-faktor negatif tersebut, kemampuannya untuk cepat hamil akan terpengaruh. Jika sudah hamil, kondisi kesehatan fisik ibu dan janinnya bisa terganggu. Sebagai salah satu cara cepat hamil, wanita perlu juga mengonsumsi vitamin untuk program hamil.

2. Periksakan Kesehatan Fisik Pasangan

Suami istri yang ingin segera memperoleh momongan sebaiknya memeriksakan kesehatan fisik sebelum memutuskan untuk menjalani program kehamilan. Pastikan bahwa suami maupun istri tidak mengidap penyakit menular seksual, infeksi di area kelamin dan alat reproduksi, atau kondisi lain yang dapat menghambat kehamilan.
Jika Anda telah menikah cukup lama dan belum juga hamil atau sering keguguran, cobalah untuk memeriksakan diri ke dokter. Mintalah dokter untuk melakukan pemeriksaan sekaligus mencari tahu penyebab terhambatnya atau gagalnya kehamilan Anda.

3. Menghitung Masa Subur
Konon, pasangan yang ingin segera mendapatkan momongan harus melakukan hubungan intim setiap hari. Padahal, hal itu tidak sepenuhnya benar. Yang lebih efektif dalam hubungan intim adalah dilakukan pada masa subur istri. Anda dan pasangan boleh saja melakukan hubungan intim sesering mungkin. Namun, sel telur yang telah matang dan siap dibuahi bisa saja terlewatkan jika Anda tidak teliti.
Oleh sebab itu, menghitung masa subur sangat penting dilakukan. Salah satu cara untuk mengenali masa subur adalah mengukur temperatur tubuh wanita saat bangun tidur atau suhu basal tubuh. Suhu basal tubuh merupakan salah satu indikator ovulasi. Jika suhu basal tubuh wanita naik satu setengah derajat, berarti ia tengah berada pada masa ovulasi atau masa subur.
Pada masa subur ini akan terjadi ovulasi ataupun pelepasan sel telur dari indung telur. Pada masa inilah memang masa yang tepat untuk berhubungan karena memang telah ada sel telur yang siap untuk dibuahi oleh sperma.

Ciri lain yang dapat diindra oleh seorang wanita pada saat ia mengalami masa ovulasi adalah keluarnya cairan yang berwarna putih seperti putih telur yang sedikit kental. Selain itu, ada sebagian wanita yang merasakan sakit kram di perut bagian bawahnya. Hal ini disebabkan oleh lepasnya sel telur yang bagi sebagian wanita menimbulkan efek sakit bagi sebagian wanita.
Memang pada masa inilah, saat yang paling tepat bagi seorang pasangan untuk berhubungan suami istri. Karena memang pada saat ini semakin besar peluang terjadinya pertemuan sel telur dan sperma yang memungkinkan terjadinya kehamilan.

4. Hubungan Seks Sebelum Ovulasi
Sebelum terjadi ovulasi, sebaiknya Anda melakukan hubungan intim dengan pasangan. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi agar sel telur matang tidak terlewati. Sperma dapat berkembang selama dua hingga tiga hari di dalam uterus dan tuba falopi. Sementara itu, setelah dilepaskan, sel telur hanya sanggup bertahan dalam rentang waktu 12 jam hingga satu hari.
Dianjurkan untuk berhubungan satu atau dua hari sebelum terjadinya masa ovulasi. Karena memang daya tahan sperma mampu bertahan samapai dua hari atau 48 jam. Sedangkan masa ovulasi berlangsung selama 48-72 jam.
Anda bisa mengetahui masa sebelum ovulasi dengan Ovulation Predictor Kit (OPK) atau alat prediksi ovulasi. Alat ini dapat ditemui dengan mudah di apotek. Melalui alat bantu ini, Anda dapat mengetahui kapan terjadinya masa ovulasi. Setelah diketahui, lakukanlah hubungan seksual beberapa hari setelah alat deteksi itu menunjukkan hasil positif.

5. Posisi Bercinta
Salah satu cara alami untuk mempercepat kehamilan bisa dilakukan dengan pemilihan posisi bercinta. Posisi bercinta misionaris atau perempuan di bawah memberikan kesempatan lebih besar bagi sperma untuk mendekati serviks. Waktu bercinta pun cukup berpengaruh pada kehamilan. Bercinta menjelang waktu tidur dapat membantu kehamilan dengan cepat karena sperma memiliki waktu lebih lama dalam proses pembuahan sel telur.

Setelah bercinta dan suami telah mengeluarkan sperma maka diusahakan sang istri tidak langsung bangun dari posisi tidurnya. Namun yang dilakukan adalah tetap pada posisi berbaring. Hal ini dilakukan untuk membantu sperma agar tidak tumpah keluar dari rahim da agar sperma dapat dengan mudah bertemu dengan sel telur di dalam rahim.

Ada beberapa cara lain untuk membantu keberadaan sperma di dalam rahim agar dapat lebih mudah bertemu dengan sel telur di dalam rahim. Salah satu cara adalah dengan menaruh sebuah bantal kecil di bawah pantat si istri. Ini pun juga bertujuan untuk membuat sperma lebih mudah berenang-renang di dalam rahim dan bertemu dengan sel telur.

6. Berdoa
Inilah cara yang memang haruslah selalu dilakukan oleh setiap pasangan yang ingin punya nak. Karena memang sejatinya anak adalah sebuah karunia dan nikmat yang diberikan Alloh bagi pasangan suami istri.
Betapa tidak? Banyak sekali pasangan yang telah menikah selama beberapa tahun atau bahkan puluhan tahun dan telah melakukan berbagai cara dan usaha untuk mendapatkan anak, namun tetap saja mereka belum mendapatkannya, si istri tak kunjung hamil.

Atau juga banyak pasangan yang telah memiliki anak pertama, kemudian setelah anak lahir berkeinginan untuk lebih berkosentrasi pada pendidikan dan tumbuh kembang si anak, lalu memutuskan untuk menunda kehamilannya. Bagi pasangan yang seperti ini biasanya melakukan KB.

Namun pada suatu saat dimana si anak sudah dinilai cukup besar dan dapat diberikan tanggung jawabnya sendiri, pasangan suami istri ini memutuskan untuk merencanakan kehamilan keduanya. Lalu melepas atau menggunakan lagi KB yang telah digunakan. Namun setelah menunggu beberapa lama, si buah hati tak kunjung datang. Aneka usaha pun dilakukan agar membuat si istri cepat hamil agar dapat memberikan putra keduanya.

Pada keadaan yang seperti ini, telah banyak usaha yang dilakukan untuk membuat si istri memiliki kemudahan untuk segera hamil. Namun tetap saja usaha tersebut tak mendatangkan hasil. Si istri tetap saja tak kunjung hamil.
Di lain pihak, ada sebagian wanita yang lebih cepat dan memiliki kemampuan lebih untuk cepat hamil. Walau pun sudah memiliki anak yang banyak namun tetap saja memiliki kemampuan untuk tetap hamil.

Dari beberapa fakta di ataslah yang menunjukan bahwa sejatinya anak adalah benar-benar sebuah karunia dan nikmat yang diberikan Alloh kepada kita. Datangnya seorang anak tak dapat kita prediksi kedatangannya.

Seberapa banyak dan besar usaha yang telah dilakukan untuk mendapatkan anak ini, kalau memang masih belum rezeki untuk mendapatkan anak dapat dipastikan bahwa memang datangnya anak masih tak kunjung tiba.

Memang keberadaan anak adalah sebuah rezeki bagi pasangan suami istri. Datangnya tak dapat diduga atau pun direncanakan. Sebagai manusia biasa, pasangan suami istri hanya dapat berusaha dan melakukan usaha maksimal untuk mendapatkan anak. Dan tak lupa, hal lain yang harus selalu dilakukan adalah berdoa.

Berdoa, meminta kepada Alloh untuk segera diberikan kepercayaan dan kesempatan untuk mendapatkan anak. Memohon agar sang istri cepat hamil sehingga memang datangnya suara tangisan di dalam keluarga tersebut segera tiba.

Hal berdoa inilah yang terkadang banyak dilupakan. Mereka menganggap bahwa memiliki anak lebih banyak disebabkan karena faktor biologis suami dan istri. Terkadang melupakan faktor yang satu ini.

Itulah beberapa cara cepat hamil secara alami yang dapat Anda lakukan. Setiap keluarga tentu memimpikan kehadiran seorang anak untuk menghangatkan suasana rumah. Jika setelah melakukan cara-cara tersebut tidak kunjung hamil, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter kandungan.

Itulah 6 Cara Alami Cepat Hamil. Terima kasih sudah berkunjung ke Blog Cara Alami Cepat Hamil. Semoga bermanfaat!
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Tips Hamil dengan judul 6 Cara Alami Cepat Hamil. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sehathamil.blogspot.com/2012/12/6-cara-alami-cepat-hamil.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Admin -

Belum ada komentar untuk "6 Cara Alami Cepat Hamil"

Posting Komentar