Ulasan Agar Cepat Hamil : Agar Cepat Hamil, Jangan Kegemukan Ataupun Terlalu Kurus Pasangan yang ingin segera mendapatkan momongan sebaiknya harus memperhatikan angka di timbangannya. Berat badan merupakan salah satu faktor yang membuat Anda susah punya anak. Bila ingin cepat hamil, jangan kegemukan ataupun terlalu kurus.
Berat badan ideal adalah salah satu indikasi tubuh sehat. Ini juga merupakan salah satu syarat bagi pasangan yang ingin cepat memiliki keturunan.
"Berat badan itu mempengaruhi fungsi hormonal. Kalau mau hamil jangan terlalu gemuk atau kurus," jelas Dr Ivan R. Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG, CEO Morula Indonesia, saat berbincang dengan detikHealth, ditulis Rabu (12/12/2012).
Menurut dokter ahli bayi tabung ini, kelebihan lemak di tubuh wanita dapat mengganggu keseimbangan hormon testosteron, menyebabkan siklus haid menjadi tidak teratur, tumbuhnya rambut di tempat-tempat tak seharusnya, juga menyebabkan PCOS (Polycystic ovary syndrome), yang semuanya dapat menyebabkan masalah pada kesuburan wanita.
Sedangkan pada pria, kelebihan lemak dapat menyebabkan temperatur di selangkangan menjadi meningkat. Kondisi ini juga akan mempengaruhi suhu testikel yang memproduksi sperma.
Alhasil, pria gemuk akan menghasilkan sperma dengan kuantitas yang lebih sedikit atau sperma berkualitas buruk.
"Pada pria gemuk, buah zakarnya akan pelan memproduksi sperma atau kualitas spermanya jelek," tegas dokter kelahiran Jakarta, 9 Mei 1972 ini.
Tak hanya kegemukan, Dr Ivan menuturkan bahwa terlalu kurus juga dapat menghambat kesuburan dan menyulitkan pasangan memiliki anak.
Pada kasus gangguan makan anoreksia dan bulimia misalnya, tubuh yang terlalu kurus akan membuat siklus haid wanita menjadi tidak teratur, yang pada akhirnya akan mengganggu hormon dan mempengaruhi peluang kehamilan.
"Siklus haid (yang teratur) memerlukan tubuh yang prima. Jadi tidak terlalu gemuk atau kurus," jelas Dr Ivan.
sumber detik.com
Berat badan ideal adalah salah satu indikasi tubuh sehat. Ini juga merupakan salah satu syarat bagi pasangan yang ingin cepat memiliki keturunan.
"Berat badan itu mempengaruhi fungsi hormonal. Kalau mau hamil jangan terlalu gemuk atau kurus," jelas Dr Ivan R. Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG, CEO Morula Indonesia, saat berbincang dengan detikHealth, ditulis Rabu (12/12/2012).
Menurut dokter ahli bayi tabung ini, kelebihan lemak di tubuh wanita dapat mengganggu keseimbangan hormon testosteron, menyebabkan siklus haid menjadi tidak teratur, tumbuhnya rambut di tempat-tempat tak seharusnya, juga menyebabkan PCOS (Polycystic ovary syndrome), yang semuanya dapat menyebabkan masalah pada kesuburan wanita.
Sedangkan pada pria, kelebihan lemak dapat menyebabkan temperatur di selangkangan menjadi meningkat. Kondisi ini juga akan mempengaruhi suhu testikel yang memproduksi sperma.
Alhasil, pria gemuk akan menghasilkan sperma dengan kuantitas yang lebih sedikit atau sperma berkualitas buruk.
"Pada pria gemuk, buah zakarnya akan pelan memproduksi sperma atau kualitas spermanya jelek," tegas dokter kelahiran Jakarta, 9 Mei 1972 ini.
Tak hanya kegemukan, Dr Ivan menuturkan bahwa terlalu kurus juga dapat menghambat kesuburan dan menyulitkan pasangan memiliki anak.
Pada kasus gangguan makan anoreksia dan bulimia misalnya, tubuh yang terlalu kurus akan membuat siklus haid wanita menjadi tidak teratur, yang pada akhirnya akan mengganggu hormon dan mempengaruhi peluang kehamilan.
"Siklus haid (yang teratur) memerlukan tubuh yang prima. Jadi tidak terlalu gemuk atau kurus," jelas Dr Ivan.
sumber detik.com
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Artikel
dengan judul Ulasan Agar Cepat Hamil : Agar Cepat Hamil, Jangan Kegemukan Ataupun Terlalu Kurus. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sehathamil.blogspot.com/2012/12/ulasan-agar-cepat-hamil-agar-cepat.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Admin -
Belum ada komentar untuk "Ulasan Agar Cepat Hamil : Agar Cepat Hamil, Jangan Kegemukan Ataupun Terlalu Kurus"
Posting Komentar