Wanita Makin Seksi Saat Masa Subur - Pria melihat wanita menjadi lebih menarik saat mendekati masa subur. Apa yang membuat wanita jadi tampak semakin seksi menjelang ovulasi? Ini hasil riset terbaru mengenai masa subur wanita.
Riset dilakukan oleh para peneliti dari tiga universitas yaitu Pennsylvania State University, University of Missouri dan University of Sterling, Skotlandia. Dalam riset yang dimuat di journal Hormones and Behavior itu terungkap, tingkat keseksian wanita meningkat menjelang masa subur karena adanya perubahan hormonal yang berdampak pada perubahan suara dan wajah.
Dalam penelitian tersebut, peneliti melibatkan 202 wanita yang diambil foto wajahnya dan merekam suara mereka saat bicara. Dua langkah itu dilakukan ketika wanita sedang datang bulan. Di waktu yang sama, tim peneliti juga mengambil contoh air liur responden untuk mengukur jumlah hormon.
Setelah itu, peneliti meminta 500 pria memberikan penilaian keseksian wanita berdasarkan foto wajah dan rekaman suaranya. Hasilnya, menurut para pria wajah dan suara wanita menjadi lebih menarik ketika level hormon progesterone menurun dan estrogen meningkat.
"Satu-satunya waktu ketika level estrogen meningkat dan progesteron menurun secara bersamaan adalah di masa mendekati ovulasi ketika kesuburan sedang mencapai puncaknya," ujar pimpinan penelitian itu, David Puts yang merupakan asisten profesor antropologi di Pennsylvania State University, seperti dikutip Huffington Post.
Dalam riset tersebut, peneliti juga meminta 500 wanita untuk mengukur tingkat keseksian 202 responden sepanjang menstruasi berlangsung. 500 wanita itu memberikan nilai pada foto wajah dan rekaman suara berdasarkan dua ukuran: seberapa menggoda dan seberapa seksi untuk pria. Hasilnya, 500 wanita tersebut memberikan nilai tinggi pada dua alat ukur tersebut ketika responden berada pada masa paling subur.
"Kami mempelajari bahwa suara dan wajah wanita berubah selama siklus menstruasi. Dan baik pria maupun wanita melihat hal ini sebagai sebuah daya tarik," tutur Puts lagi.
Menurut Puts lagi, sebenarnya perubahan hormonal wanita tidak mempengaruhi suara. Perubahan tersebut justru berdampak pada pandangan mengenai keseksian. Pandangan itulah yang mempengaruhi orang untuk menilai apakah suara tersebut menarik atau tidak.
Sedangkan untuk perubahan wajah selama menstruasi, perubahan hormon memang ada pengaruhnya bisa membuat wajah menjadi lebih menarik atau tidak. "Bisa ada perubahan aliran darah sehingga berdampak pada perubahan warna wajah, jerawat atau pembengkakan," ujarnya.
Riset dilakukan oleh para peneliti dari tiga universitas yaitu Pennsylvania State University, University of Missouri dan University of Sterling, Skotlandia. Dalam riset yang dimuat di journal Hormones and Behavior itu terungkap, tingkat keseksian wanita meningkat menjelang masa subur karena adanya perubahan hormonal yang berdampak pada perubahan suara dan wajah.
Dalam penelitian tersebut, peneliti melibatkan 202 wanita yang diambil foto wajahnya dan merekam suara mereka saat bicara. Dua langkah itu dilakukan ketika wanita sedang datang bulan. Di waktu yang sama, tim peneliti juga mengambil contoh air liur responden untuk mengukur jumlah hormon.
Setelah itu, peneliti meminta 500 pria memberikan penilaian keseksian wanita berdasarkan foto wajah dan rekaman suaranya. Hasilnya, menurut para pria wajah dan suara wanita menjadi lebih menarik ketika level hormon progesterone menurun dan estrogen meningkat.
"Satu-satunya waktu ketika level estrogen meningkat dan progesteron menurun secara bersamaan adalah di masa mendekati ovulasi ketika kesuburan sedang mencapai puncaknya," ujar pimpinan penelitian itu, David Puts yang merupakan asisten profesor antropologi di Pennsylvania State University, seperti dikutip Huffington Post.
Dalam riset tersebut, peneliti juga meminta 500 wanita untuk mengukur tingkat keseksian 202 responden sepanjang menstruasi berlangsung. 500 wanita itu memberikan nilai pada foto wajah dan rekaman suara berdasarkan dua ukuran: seberapa menggoda dan seberapa seksi untuk pria. Hasilnya, 500 wanita tersebut memberikan nilai tinggi pada dua alat ukur tersebut ketika responden berada pada masa paling subur.
"Kami mempelajari bahwa suara dan wajah wanita berubah selama siklus menstruasi. Dan baik pria maupun wanita melihat hal ini sebagai sebuah daya tarik," tutur Puts lagi.
Menurut Puts lagi, sebenarnya perubahan hormonal wanita tidak mempengaruhi suara. Perubahan tersebut justru berdampak pada pandangan mengenai keseksian. Pandangan itulah yang mempengaruhi orang untuk menilai apakah suara tersebut menarik atau tidak.
Sedangkan untuk perubahan wajah selama menstruasi, perubahan hormon memang ada pengaruhnya bisa membuat wajah menjadi lebih menarik atau tidak. "Bisa ada perubahan aliran darah sehingga berdampak pada perubahan warna wajah, jerawat atau pembengkakan," ujarnya.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Artikel /
Masa Subur
dengan judul Wanita Makin Seksi Saat Masa Subur. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sehathamil.blogspot.com/2012/12/wanita-makin-seksi-saat-masa-subur.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Admin -
Belum ada komentar untuk "Wanita Makin Seksi Saat Masa Subur"
Posting Komentar